TAAT PADA ROH
Anak-Ku Tercinta,
Setiap hari Aku berbicara pdamu. Aku memberitahukanmu apa yang perlu engkau lakukan dalam mempersiapkan pelayanan bagi Kerajaan Allah.
Suatu hari Aku akan memanggilmu dengan “keras dan jelas”. Dan enkau akan taat. Bahkan bila pikirammu tidak setuju, Aku tahu engkau akan taat pada rohmu. Bagaimana Aku bisa tahu? Aku tahu karena Aku telah mengutus seseorang untuk mengajarmu bagaimana caranya dibimbing oleh Roh Allah.
Aku telah memperhatikanmu bahwa engkau cepat mengerti apa yang diajarkan kepadamu. Engkau begitu bersemangat untuk mengembangkan pikiran dan rohmu sehingga engkau merespon apa saja yang diajarkan kepadamu. Tidak banyak dari anak-anak-Ku melakukan hal yang demikian. Ketekunanmulah yang menjadikan engkau maju dan memenuhi standar yang telah Aku tentukan bagimu sehingga membuat dirimu begitu berharga dimata-Ku.
Aku mengasihi semua anak-anak-Ku, karena Aku bukanlah Tuhan yang pilih kasih. Tidak ada satu hal pun terlalu buruk bagi-Ku untuk memafkan seseorang. Tidak ada perbuatan manusia yang dapat megnurangi kasih-Ku pada mereka, karena kasih_ku tanpa syarat. Aku sungguh-sungguh mengasihi semua ank-anak-Ku, akan tetapi tidak semua anak-anak-Ku memberi-Ku sukacita.
Sebagian anak-anak-Ku berpaling dari-Ku. Sebagian terus menerus mengikuti kehendak mereka sendiri, bukan kehendak-Ku. Sebagian menyembunyikan dan menyia-nyiakan talenta mereka. Tetapi kasih-Ku pada mereka tetap sama seperti kasih-Ku padamu; Oh betapa sukacitanya memiliki seseorang yang engkau kasihi melakukan panggilannya.
Betapa sukacitanya melihat seseorang yang engkau kasihi mengikuti jalan yang benar menuju pada kehidupan yang berkelimpahan. Betapa sukacitanya melihat seseorang seperti engkau, yang telah ditentukan untuk menjadi seseorang yang Aku inginkan. Ya, merupakan sukacita yang besar bagi-Ku melihat engkau terus menerus berjuang megnikuti-Ku di dalam segala hal.
Dalam ketaatan, mulailah harimu dengan Aku. Doakan harimu, dan Aku akan merencanakan harimu dengan baik sehingga engkau akan dapat melakukan seluruh tugasmu tanpa terburu-buru dan usaha keras, dan engkau masih mempunyai waktu untuk bersaksi bagi-Ku.
Pekalah terhadap Roh yang berada di dalam dirimu. Dengarkanlah suara-Ku, dan engaku akan tahu apa yang harus dilakukan dalam setiap keadaan.
Pujilah Aku dalam segala hal. Dalam segala hal bersyukurlah!
Kasihmu, Tuhan.
Rabu, 14 Mei 2008
Senin, 12 Mei 2008
Kehidupan Sang Elang
Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia.
Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu
seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi
panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal di sana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.
Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!
Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan
yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan. Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda.
Jangan biarkan masa lalu mengumpulkan asa dan melayukan semangat kita.
Anda adalah elang-elang itu. Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!
Jadilah Surat yang hidup
Anak – Ku,
Engkau telah berdiri teguh, Aku telah mendengar suaramu. Dari saat pertama engkau menjadikan – Ku Tuhan dari hidupmu, sumber – Ku telah bekerja untukmu.
Aku telah bekerja untukmu. Aku telah membimbingmu, menempatkan orang di jalanmu untuk melayani dan memberikan semangat kepadamu.
Mata-Ku selalu melihat dan mencari seseorang yang dapat menunjukkan dirinya kuat atas nama-Ku, dan Aku telah menemukan itu dalam dirimu.
Engkaulah pilihan-Ku! Aku telah memilihmu untuk menjadi anak-Ku, untuk bersekutu dengan-Ku dan memberi-Ku sukacita.
Aku ingin agar rumah-Ku dipenuhi oleh anak-anak-Ku. Pergilah dan jadilah seperti dirimu! Berjalanlah sebagai surat yang hidup, sehingga orang lain dapat mengenal Aku melalui engkau, melalui keberhasilanmu, kedamaianmu, ketenangan dan keyakinan akan siapa dirimu --- seorang anak Raja. Ya, engkaulah surat yang hidup yang Kuinginkan. Dengan cara ini engkau akan membawa orang lain kepada-Ku.
Anak-Ku, Aku rindu engkau tak kekurangan suatu apa pun karena Akulah Gembala yang Baik. Aku memperhatikan domba-domba-Ku. Andalkanlah diri-Ku seperti domba-domba mengandalkan gembalanya. Biarkanlah Aku melakukannya untukmu. Serahkanlah masalahmu kepada-Ku. Berharaplah kepada-Ku untuk jawaban masalah! Carilah dahulu Kerajaan-Ku dan yang lainnya akan ditambahkan kepadamu. Ikutlah Roh-Ku, karena beginilah caranya engkau dibimbing.
Jangan pernah ambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan-Ku terlebih dahulu. Aku akan membimbingmu dan menuntunmu melalui Roh-Ku. Engkau akan mengenal suara-Ku, Karena engkau bersekutu dengan-Ku melalui firman-Ku. Bukalah selalu jalan komunikasi dengan-Ku, dan engkau takkan pernah ragu ketika egnkau mendengar suara-Ku. Aku berkenan padamu, Anak-Ku.
Setiap saat Aku selalu bersamamu. Akulah janji-janjimu, Akulah belas kasihanmu, Akulah hikmatmu. Akulah pendoa syafaatmu. Aku sellau tepat waktu. Aku siap melakukan sesuatu yang luar biasa dalam hidupmu. Terimalah sekarang kelimpahan warisan, sebagai ahli waris bersama Anak-Ku.
Dekap Aku dengan erat. Pusatkan perhatianmu. Jangan ragu. Berpikirlah tentang Tuhan. Ingatlah, bukan egkau yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilihmu. Dan Aku telah menetapkanmu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yohannes 15 : 16)
Kasihmu, Tuhan.
Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu
seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi
panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal di sana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.
Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!
Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan
yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan. Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda.
Jangan biarkan masa lalu mengumpulkan asa dan melayukan semangat kita.
Anda adalah elang-elang itu. Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!
Jadilah Surat yang hidup
Anak – Ku,
Engkau telah berdiri teguh, Aku telah mendengar suaramu. Dari saat pertama engkau menjadikan – Ku Tuhan dari hidupmu, sumber – Ku telah bekerja untukmu.
Aku telah bekerja untukmu. Aku telah membimbingmu, menempatkan orang di jalanmu untuk melayani dan memberikan semangat kepadamu.
Mata-Ku selalu melihat dan mencari seseorang yang dapat menunjukkan dirinya kuat atas nama-Ku, dan Aku telah menemukan itu dalam dirimu.
Engkaulah pilihan-Ku! Aku telah memilihmu untuk menjadi anak-Ku, untuk bersekutu dengan-Ku dan memberi-Ku sukacita.
Aku ingin agar rumah-Ku dipenuhi oleh anak-anak-Ku. Pergilah dan jadilah seperti dirimu! Berjalanlah sebagai surat yang hidup, sehingga orang lain dapat mengenal Aku melalui engkau, melalui keberhasilanmu, kedamaianmu, ketenangan dan keyakinan akan siapa dirimu --- seorang anak Raja. Ya, engkaulah surat yang hidup yang Kuinginkan. Dengan cara ini engkau akan membawa orang lain kepada-Ku.
Anak-Ku, Aku rindu engkau tak kekurangan suatu apa pun karena Akulah Gembala yang Baik. Aku memperhatikan domba-domba-Ku. Andalkanlah diri-Ku seperti domba-domba mengandalkan gembalanya. Biarkanlah Aku melakukannya untukmu. Serahkanlah masalahmu kepada-Ku. Berharaplah kepada-Ku untuk jawaban masalah! Carilah dahulu Kerajaan-Ku dan yang lainnya akan ditambahkan kepadamu. Ikutlah Roh-Ku, karena beginilah caranya engkau dibimbing.
Jangan pernah ambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan-Ku terlebih dahulu. Aku akan membimbingmu dan menuntunmu melalui Roh-Ku. Engkau akan mengenal suara-Ku, Karena engkau bersekutu dengan-Ku melalui firman-Ku. Bukalah selalu jalan komunikasi dengan-Ku, dan engkau takkan pernah ragu ketika egnkau mendengar suara-Ku. Aku berkenan padamu, Anak-Ku.
Setiap saat Aku selalu bersamamu. Akulah janji-janjimu, Akulah belas kasihanmu, Akulah hikmatmu. Akulah pendoa syafaatmu. Aku sellau tepat waktu. Aku siap melakukan sesuatu yang luar biasa dalam hidupmu. Terimalah sekarang kelimpahan warisan, sebagai ahli waris bersama Anak-Ku.
Dekap Aku dengan erat. Pusatkan perhatianmu. Jangan ragu. Berpikirlah tentang Tuhan. Ingatlah, bukan egkau yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilihmu. Dan Aku telah menetapkanmu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yohannes 15 : 16)
Kasihmu, Tuhan.
Doa Siapakah Yang Lebih Terkabul
I LOVE U MOM , I LOVE U DAD..!!!
Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam. Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mah al dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagaibalasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai dalasann ya ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salamWaktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya. Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmuWaktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil sebagai balasannya kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman, waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen. Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewe t amat sih, pengen tahu urusan orang." Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu." Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanyatentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu." Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .. sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda." Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salahsatu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu." Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantamHATIMU bagaikan pukulan godamMAKA .. JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU
I LOVE U MOTHER
i love u mother Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya. OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000 Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".
Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya:
"Telah Dibayar" . Jika kamu menyayangi ibumu,"FORWARD" lah renungan ini kepada sahabat-sahabat anda.
1 orang :Kamu tidak sayang ibumu
2-4 orang :Kamu sayang ibumu
5-9 orang :Bagus! Ternyata Kamu Sayang juga Kepada Ibumu
10/lebih : Waahhhh....Kamu akan disayangi Ibumu dan juga semua orang...
KAMU SAYANG IBUMU????
Mother is the best super hero in the world.
TUHAN, jadikanlah aku alat pendamaian di tanganMu yang perkasa
Amin
Suatu pagi di sebuah perkampungan miskin. Tampak seorang ibu dengan penuh semangat sedang membikin adonan untuk membuat tempe, pekerjaan membuat dan menjual tempe telah digeluti selama bertahun-tahun sepeninggal suaminya.
Saat membuat adonan, sesekali pikirannya menerawang pada sepucuk surat yang baru diterima dari putranya yang sedang menuntut ilmu di rantau orang. Dalam surat itu tertulis, “Bunda tercinta, dengan berat hati, ananda mohon maaf harus mohon dikirim uang kuliah agar dapat mengikuti ujian akhir. Ananda mengerti bahwa bunda telah berkorban begitu banyak untuk saya. Ananda berharap secepatnya menyelesaikan tugas belajar agar bisa menggantikan bunda memikul tanggung jawab keluarga dan membahagiakan bunda. Teriring salam sayang dari anakmu yang jauh.”
Dua hari lagi adalah hari pasaran, biasanya tempe hasil buatan si ibu dibawa ke pasar untuk dijual. Kali ini, tempe yang dibuat dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, dengan harapan mendapatkan lebih banyak uang sehingga bisa mengirimkan ke anaknya.
Sehari menjelang hari pasar, hati dan pikiran si ibu panik karena tempe buatannya tidak jadi, entah karena konsentrasi yang tidak penuh atau porsi tempe yang dibuat melebihi biasanya. Kemudian si ibu pun sibuk berdoa dgn khusuk di sela-sela waktu yang tersisa menjelang keberangkatannya ke pasar, memohon kepada Tuhan diberi kemujizatan agar tempenya siap dijual dalam keadaan jadi. Tetapi sampai tibanya dia di pasar, tempenya tetap belum jadi.
Sepanjang hari itu dagangannya tidak laku terjual. Si ibu tertunduk sedih, matanya berkaca-kaca membayangkan nasib anaknya yang bakal tidak bisa mengikuti ujian. Saat hari pasar hampir usai para pedagang lain pun mulai meninggalkan pasar, tiba-tiba datang seorang ibu berjalan dengan tergesa-gesa, “Bu, saya nyari tempe yang belum jadi, dari tadi nggak ada, ibu tahu saya harus cari ke mana?”
“Untuk apa tempe belum jadi kok dicari?” tanya si penjual heran.
“Saya mau membeli untuk dikirim ke anak saya di luar kota, dia sedang ngidam tempe khas kota ini,” kata ibu calon pembeli.
Ibu penjual tempe ternganga mendengar kata-kata yang baru didengarnya, seakan tak percaya pada nasib baiknya, seolah tangan Tuhan memberi kemurahan kepadanya. Akhirnya tempe dagangannya diborong habis tanpa sisa. Dia begitu senang, bersyukur dan menambah keyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan diri umatnya selama manusia itu sendiri tidak putus asa dan tetap berjuang.
Kekuatan berusaha dan berdoa.
Pepatah kuno menyatakan, ora et labo`ra, berusaha dan berdoa. Memang, doa dan usaha harus seiring dan sejalan dalam perjalanan hidup setiap manusia. Doa dibutuhkan untuk mengingatkan kita agar senantiasa menapak langkah di jalan benar yang diridhoi oleh yang Maha Kuasa dan tetap mampu bersikap sabar, gigih, dan ulet saat menghadapi segala macam halangan, rintangan dan cobaan, sekaligus mampu memelihara antusiasme dalam memperjuangkan apa yang telah kita tetapkan demi mewujudkan kesuksesan.
Mari dengan segenap kekayaan mental yang optimis dan aktif, kita singsingkan lengan baju siap bekerja keras untuk mengisi tahun baru ini dengan harapan baru! Semangat baru! Agar tercapai sukses yang lebih gemilang! Sukses lebih luar biasa!!!
Salam Sukses Luar Biasa!!!
Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang.Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa kepada Tuhan. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau tersebut.Doa pertama yang mereka panjatkan. Mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima pemberian Tuhan karena doa-doanya tak terkabulkan. Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari langit menggema, "Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?""Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang dikabulkan," jawab lelaki ke satu ini. "Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka, ia tak pantas mendapatkan apa-apa.""Kau salah!" suara itu membentak membahana. "Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan, semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.""Katakan padaku," tanya lelaki ke satu itu. "Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas semua ini padanya?" "Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!"Kesombongan macam apakah yang membuat kita menganggap bahwa hanya harapan dan doa-doa kita yang terkabulkan? Betapa banyak orang yang tidak mengorbankan sesuatu demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain.
I LOVE U MOM , I LOVE U DAD..!!!
Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam. Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mah al dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagaibalasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai dalasann ya ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salamWaktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya. Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmuWaktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil sebagai balasannya kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman, waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen. Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewe t amat sih, pengen tahu urusan orang." Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu." Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanyatentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu." Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .. sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda." Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salahsatu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu." Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantamHATIMU bagaikan pukulan godamMAKA .. JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU
I LOVE U MOTHER
i love u mother Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya. OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000 Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".
Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya:
"Telah Dibayar" . Jika kamu menyayangi ibumu,"FORWARD" lah renungan ini kepada sahabat-sahabat anda.
1 orang :Kamu tidak sayang ibumu
2-4 orang :Kamu sayang ibumu
5-9 orang :Bagus! Ternyata Kamu Sayang juga Kepada Ibumu
10/lebih : Waahhhh....Kamu akan disayangi Ibumu dan juga semua orang...
KAMU SAYANG IBUMU????
Mother is the best super hero in the world.
JADIKAN AKU ALATMU
TUHAN, jadikanlah aku alat pendamaian di tanganMu yang perkasa
Dimana ada kebencian, biarlah aku menabur kasih;
Dimana ada luka hati, biarlah ketabur rasa memaafkan;
Dimana ada keragu-raguan, biarlah aku menabur iman;
Dimana ada keputus-asaan, aku menabur pengharapan;
Dimana ada kegelapan, aku menabur terang;
Dimana ada kesedihan, biarlah aku menabur sukacita.
Amin
KASIH IBUNDA
Suatu pagi di sebuah perkampungan miskin. Tampak seorang ibu dengan penuh semangat sedang membikin adonan untuk membuat tempe, pekerjaan membuat dan menjual tempe telah digeluti selama bertahun-tahun sepeninggal suaminya.
Saat membuat adonan, sesekali pikirannya menerawang pada sepucuk surat yang baru diterima dari putranya yang sedang menuntut ilmu di rantau orang. Dalam surat itu tertulis, “Bunda tercinta, dengan berat hati, ananda mohon maaf harus mohon dikirim uang kuliah agar dapat mengikuti ujian akhir. Ananda mengerti bahwa bunda telah berkorban begitu banyak untuk saya. Ananda berharap secepatnya menyelesaikan tugas belajar agar bisa menggantikan bunda memikul tanggung jawab keluarga dan membahagiakan bunda. Teriring salam sayang dari anakmu yang jauh.”
Dua hari lagi adalah hari pasaran, biasanya tempe hasil buatan si ibu dibawa ke pasar untuk dijual. Kali ini, tempe yang dibuat dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, dengan harapan mendapatkan lebih banyak uang sehingga bisa mengirimkan ke anaknya.
Sehari menjelang hari pasar, hati dan pikiran si ibu panik karena tempe buatannya tidak jadi, entah karena konsentrasi yang tidak penuh atau porsi tempe yang dibuat melebihi biasanya. Kemudian si ibu pun sibuk berdoa dgn khusuk di sela-sela waktu yang tersisa menjelang keberangkatannya ke pasar, memohon kepada Tuhan diberi kemujizatan agar tempenya siap dijual dalam keadaan jadi. Tetapi sampai tibanya dia di pasar, tempenya tetap belum jadi.
Sepanjang hari itu dagangannya tidak laku terjual. Si ibu tertunduk sedih, matanya berkaca-kaca membayangkan nasib anaknya yang bakal tidak bisa mengikuti ujian. Saat hari pasar hampir usai para pedagang lain pun mulai meninggalkan pasar, tiba-tiba datang seorang ibu berjalan dengan tergesa-gesa, “Bu, saya nyari tempe yang belum jadi, dari tadi nggak ada, ibu tahu saya harus cari ke mana?”
“Untuk apa tempe belum jadi kok dicari?” tanya si penjual heran.
“Saya mau membeli untuk dikirim ke anak saya di luar kota, dia sedang ngidam tempe khas kota ini,” kata ibu calon pembeli.
Ibu penjual tempe ternganga mendengar kata-kata yang baru didengarnya, seakan tak percaya pada nasib baiknya, seolah tangan Tuhan memberi kemurahan kepadanya. Akhirnya tempe dagangannya diborong habis tanpa sisa. Dia begitu senang, bersyukur dan menambah keyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan diri umatnya selama manusia itu sendiri tidak putus asa dan tetap berjuang.
Kekuatan berusaha dan berdoa.
Pepatah kuno menyatakan, ora et labo`ra, berusaha dan berdoa. Memang, doa dan usaha harus seiring dan sejalan dalam perjalanan hidup setiap manusia. Doa dibutuhkan untuk mengingatkan kita agar senantiasa menapak langkah di jalan benar yang diridhoi oleh yang Maha Kuasa dan tetap mampu bersikap sabar, gigih, dan ulet saat menghadapi segala macam halangan, rintangan dan cobaan, sekaligus mampu memelihara antusiasme dalam memperjuangkan apa yang telah kita tetapkan demi mewujudkan kesuksesan.
Mari dengan segenap kekayaan mental yang optimis dan aktif, kita singsingkan lengan baju siap bekerja keras untuk mengisi tahun baru ini dengan harapan baru! Semangat baru! Agar tercapai sukses yang lebih gemilang! Sukses lebih luar biasa!!!
Salam Sukses Luar Biasa!!!
Thè B3st M¤m3nts In Lif€
1. Falling in love.
2. Laughing till your stomach hurts.
3. Enjoying a ride down the ocuntry side.
4. Listening to your favorite song on the radio.
5. Going to sleep listening to the rain pouring outside.
6. Getting out of the shower and wrapping yourself with a warm,
fuzzy towel.
7. Passing your final exams with good grades.
8. Being a part of an interesting conversation.
9. Finding some money in some old pants.
10. Laughing at yourself.
11. Sharing a wonderful dinner with all your friends.
12. Laughing without a reason.
13. "Accidentally" hearing someone say somthing good about you.
14. Watching the sunset.
15. Listening to a song that reminds you of an important person in your life.
16. Receiving or giving your first kiss.
17. Feeling this buzz in your body when seeing this "special" someone.
18. Having a great time with your friends.
19. Seeing the one you love happy.
20. Wearing the shirt of a person you love and smelling his/her perfume.
21. Visiting an old friend of yours and remembering great memories.
22. Hearing someone telling you "I LOVE YOU"
TUHAN TAHU
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon... Tuhan selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi... Tuhan punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur... Tuhan telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN TAHU
Belajar Dari Keong
Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak, Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikitAku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf, Serasa berkata : aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !? Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan. Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyapBiarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang. Pelankan langkah, tenangkan hati?.Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga. Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut. Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing. aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh?Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ? Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya."He's here and with me for a reason"Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya.Karena ialah yang mengubah hidupmuSaat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum.Karena ia membuatmu semakin teguh /kuat.Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.Karena ia adalah bagian dari nostalgiamuSaat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
Ceritakan pada Dunia Untukku Oleh: John Powell, S.J.
Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang teologi iman.Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang menyisir rambutnya yang terurai sampai sekitar 20 cm dibawah bahunya.Penilaian singkatku: dia seorang yang aneh ? sangat aneh.Tommy ternyata menjadi tantanganku yang terberat. Dia terus-menerus mengajukan keberatan. Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mencintai secara tanpa pamrih.Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dengan agak sinis, "Menurut Pastor apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?" Tidak," jawabku dengan sungguh-sungguh."Oh," sahutnya."Rasanya Anda memang tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan Tuhan." Kubiarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil. "Saya rasa kamu tak akan pernah menemukan-Nya. Tapi, saya yakin Dialah yang akan menemukanmu". Tommy mengangkat bahu, lalu pergi.Aku merasa agak kecewa karena dia tidak bisa menangkap maksud kata-kataku. Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan saya bersyukur.Namun kemudian tiba berita yang menyedihkan: Tommy mengidap kanker yang sudah parah. Sebelum saya sempat mengunjunginya, dia yang lebih dulu menemui saya. Saat dia melangkah masuk ke kantor saya, tubuhnya sudah menyusut, dan rambutnya yang panjang sudah rontok karena pengobatan dengan kemoterapi. Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya, untuk pertama kalinya, terdengar tegas. "Tommy ! Saya sering memikirkanmu. Katanya kamu sakitkeras?" tanyaku langsung. "Oh ya, saya memang sakit keras. Saya menderita kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi." "Kamu mau membicarakan itu?""Boleh saja. Apa yang ingin Pastor ketahui?""Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun, tapi kematian sudah menjelang?" Jawabnya, "Ini lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun mengira bahwa minum minuman keras, bermain perempuan, dan memburu harta adalah hal-hal yang 'utama' dalam hidup ini."Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku."Sesuatu yang Pastor pernah katakan pada saya pada hari terakhir kuliah Pastor. Saya bertanya waktu itu apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan Pastor mengatakan tidak. Jawaban yang sungguh mengejutkan saya. Lalu, Pastor mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menemukan saya. Saya sering memikirkan kata-kata Bapak itu, meskipun pencarian Tuhan yang saya lakukan pada masa itu tidaklah sungguh-sungguh."Tetapi, ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya", Tommy melanjutkan "dan mengatakan bahwa gumpalan itu ganas, saya pun mulai serius melacak Tuhan. Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ-organ vital,saya benar-benar menggedor-gedor pintu surga. Tapi tak terjadi apa pun.."Lalu, saya terbangun di suatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras mencari-cari pesan itu. Saya menghentikan segala usaha itu. Saya memutuskan untuk tidak peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau hal-hal sejenis itu.""Saya memutuskan untuk melewatkan waktu yang tersisa melakukan hal-hal penting," lanjut Tommy. "Saya teringat tentang Pastor dan kata-kata Pastor yang lain: Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpamengatakan pada orang yang saya cintai bahwa kau mencintai mereka. Jadi saya memulai dengan orang yang tersulit : ayah saya. Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat anaknya menghampirinya. "Pa, aku ingin bicara." "Bicara saja." "Pa, ini penting sekali." Korannya turun perlahan 8 cm. " Ada apa?" "Pa, aku cinta Papa. Aku hanya ingin Papa tahu itu." Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu. "Korannya jatuh ke lantai. Lalu ayah saya melakukan dua hal yang seingatku belum pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku. Dan kami mengobrol semalaman, meskipun dia harus bekerja besok paginya.""Dengan ibu saya dan adik saya lebih mudah," sambung Tommy. "Mereka menangis bersama saya, dan kami berpelukan, dan berbagi hal yang kami rahasiakan bertahun-tahun. Saya hanya menyesalkan mengapa saya harus menunggu sekian lama. Saya berada dalam bayang-bayang kematian, dan saya baru memulai terbuka pada semua orang yang sebenarnya dekat dengan saya."Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan ada di situ. Ia t ida k datang saat saya memohon pada-Nya. Rupanya Dia bertindak menurut kehendak-Nya dan pada waktu-Nya. Yang penting adalah Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan setelah saya berhenti mencari-Nya. ""Tommy," aku tersedak,"Menurut saya, kata-katamu lebih universal daripada yang kamu sadari. Kamu menunjukkan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah bukan dengan membuatnya menjadi milik pribadi atau penghiburan instan saat membutuhkan, melainkan dengan membuka diri pada cinta kasih.""Tommy," saya menambahkan, "boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke kuliah teologi iman dan mengatakan kepada para mahasiswa saya apa yang baru kamu ceritakan?"Meskipun kami menjadwalkannya, ia tak berhasil hadir hari itu. Tentu saja, karena ia harus berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan kehidupan yang jauh lebih indah daripada yang pernah dilihat mata kemanusiaan atau yang pernah dibayangkan.Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali. Saya tak akan mampu hadir di kuliah Bapak," katanya."Saya tahu, Tommy.""Maukah Bapak menceritakannya untuk saya?Maukah Bapak menceritakannya pada dunia untuk saya?""Ya, Tommy. Saya akan melakukannya.
" Semoga menjadi berkat, God bless ........... .
1. Falling in love.
2. Laughing till your stomach hurts.
3. Enjoying a ride down the ocuntry side.
4. Listening to your favorite song on the radio.
5. Going to sleep listening to the rain pouring outside.
6. Getting out of the shower and wrapping yourself with a warm,
fuzzy towel.
7. Passing your final exams with good grades.
8. Being a part of an interesting conversation.
9. Finding some money in some old pants.
10. Laughing at yourself.
11. Sharing a wonderful dinner with all your friends.
12. Laughing without a reason.
13. "Accidentally" hearing someone say somthing good about you.
14. Watching the sunset.
15. Listening to a song that reminds you of an important person in your life.
16. Receiving or giving your first kiss.
17. Feeling this buzz in your body when seeing this "special" someone.
18. Having a great time with your friends.
19. Seeing the one you love happy.
20. Wearing the shirt of a person you love and smelling his/her perfume.
21. Visiting an old friend of yours and remembering great memories.
22. Hearing someone telling you "I LOVE YOU"
TUHAN TAHU
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon... Tuhan selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi... Tuhan punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur... Tuhan telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN TAHU
Belajar Dari Keong
Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak, Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikitAku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf, Serasa berkata : aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !? Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan. Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyapBiarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang. Pelankan langkah, tenangkan hati?.Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga. Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut. Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing. aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh?Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ? Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya."He's here and with me for a reason"Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya.Karena ialah yang mengubah hidupmuSaat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum.Karena ia membuatmu semakin teguh /kuat.Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.Karena ia adalah bagian dari nostalgiamuSaat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
Ceritakan pada Dunia Untukku Oleh: John Powell, S.J.
Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang teologi iman.Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang menyisir rambutnya yang terurai sampai sekitar 20 cm dibawah bahunya.Penilaian singkatku: dia seorang yang aneh ? sangat aneh.Tommy ternyata menjadi tantanganku yang terberat. Dia terus-menerus mengajukan keberatan. Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mencintai secara tanpa pamrih.Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dengan agak sinis, "Menurut Pastor apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?" Tidak," jawabku dengan sungguh-sungguh."Oh," sahutnya."Rasanya Anda memang tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan Tuhan." Kubiarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil. "Saya rasa kamu tak akan pernah menemukan-Nya. Tapi, saya yakin Dialah yang akan menemukanmu". Tommy mengangkat bahu, lalu pergi.Aku merasa agak kecewa karena dia tidak bisa menangkap maksud kata-kataku. Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan saya bersyukur.Namun kemudian tiba berita yang menyedihkan: Tommy mengidap kanker yang sudah parah. Sebelum saya sempat mengunjunginya, dia yang lebih dulu menemui saya. Saat dia melangkah masuk ke kantor saya, tubuhnya sudah menyusut, dan rambutnya yang panjang sudah rontok karena pengobatan dengan kemoterapi. Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya, untuk pertama kalinya, terdengar tegas. "Tommy ! Saya sering memikirkanmu. Katanya kamu sakitkeras?" tanyaku langsung. "Oh ya, saya memang sakit keras. Saya menderita kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi." "Kamu mau membicarakan itu?""Boleh saja. Apa yang ingin Pastor ketahui?""Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun, tapi kematian sudah menjelang?" Jawabnya, "Ini lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun mengira bahwa minum minuman keras, bermain perempuan, dan memburu harta adalah hal-hal yang 'utama' dalam hidup ini."Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku."Sesuatu yang Pastor pernah katakan pada saya pada hari terakhir kuliah Pastor. Saya bertanya waktu itu apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan Pastor mengatakan tidak. Jawaban yang sungguh mengejutkan saya. Lalu, Pastor mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menemukan saya. Saya sering memikirkan kata-kata Bapak itu, meskipun pencarian Tuhan yang saya lakukan pada masa itu tidaklah sungguh-sungguh."Tetapi, ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya", Tommy melanjutkan "dan mengatakan bahwa gumpalan itu ganas, saya pun mulai serius melacak Tuhan. Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ-organ vital,saya benar-benar menggedor-gedor pintu surga. Tapi tak terjadi apa pun.."Lalu, saya terbangun di suatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras mencari-cari pesan itu. Saya menghentikan segala usaha itu. Saya memutuskan untuk tidak peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau hal-hal sejenis itu.""Saya memutuskan untuk melewatkan waktu yang tersisa melakukan hal-hal penting," lanjut Tommy. "Saya teringat tentang Pastor dan kata-kata Pastor yang lain: Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpamengatakan pada orang yang saya cintai bahwa kau mencintai mereka. Jadi saya memulai dengan orang yang tersulit : ayah saya. Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat anaknya menghampirinya. "Pa, aku ingin bicara." "Bicara saja." "Pa, ini penting sekali." Korannya turun perlahan 8 cm. " Ada apa?" "Pa, aku cinta Papa. Aku hanya ingin Papa tahu itu." Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu. "Korannya jatuh ke lantai. Lalu ayah saya melakukan dua hal yang seingatku belum pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku. Dan kami mengobrol semalaman, meskipun dia harus bekerja besok paginya.""Dengan ibu saya dan adik saya lebih mudah," sambung Tommy. "Mereka menangis bersama saya, dan kami berpelukan, dan berbagi hal yang kami rahasiakan bertahun-tahun. Saya hanya menyesalkan mengapa saya harus menunggu sekian lama. Saya berada dalam bayang-bayang kematian, dan saya baru memulai terbuka pada semua orang yang sebenarnya dekat dengan saya."Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan ada di situ. Ia t ida k datang saat saya memohon pada-Nya. Rupanya Dia bertindak menurut kehendak-Nya dan pada waktu-Nya. Yang penting adalah Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan setelah saya berhenti mencari-Nya. ""Tommy," aku tersedak,"Menurut saya, kata-katamu lebih universal daripada yang kamu sadari. Kamu menunjukkan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah bukan dengan membuatnya menjadi milik pribadi atau penghiburan instan saat membutuhkan, melainkan dengan membuka diri pada cinta kasih.""Tommy," saya menambahkan, "boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke kuliah teologi iman dan mengatakan kepada para mahasiswa saya apa yang baru kamu ceritakan?"Meskipun kami menjadwalkannya, ia tak berhasil hadir hari itu. Tentu saja, karena ia harus berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan kehidupan yang jauh lebih indah daripada yang pernah dilihat mata kemanusiaan atau yang pernah dibayangkan.Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali. Saya tak akan mampu hadir di kuliah Bapak," katanya."Saya tahu, Tommy.""Maukah Bapak menceritakannya untuk saya?Maukah Bapak menceritakannya pada dunia untuk saya?""Ya, Tommy. Saya akan melakukannya.
" Semoga menjadi berkat, God bless ........... .
CANGKIR YANG CANTIK
Sepasang kakek Dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian Mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik."Lihat cangkir itu," kata is nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar is kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu Hari Ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.Kemudian IA mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu IA mulai menyodok Dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi IA memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"Akhirnya IA mengangkat aku dari perapian itu Dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda Dan Dan IA mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.Wanita itu berkata "belum !" Lalu IA memberikan aku kepada seorang pria Dan IA memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku Dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan Dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Renungan :
Seperti inilah Tuhan membentuk Kita. Pada saat Tuhan membentuk Kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, Dan banyak air Mata.Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah Kita supaya menjadi cantik Dan memancarkan kemuliaan-Nya."Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap Kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna Dan utuh Dan tak kekurangan suatu apapun."Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.
Ketika Allah bilang tidak..!
Ketika manusia berdoa, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku kesabaran." Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti..!!"Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah. Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan. orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus ….
KETIKA GUBUKKU TERBAKAR
Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal, terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni.
Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang.
Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai.
Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya. Dia sedih dan marah.
"Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis.
Pagi- pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu.
Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.
"Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya.
"Kami melihat tanda asapmu", jawab mereka.
Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk.
Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan.
Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan.
Ketika ada kejadian negative terjadi, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.
Kamu berkata, "Itu tidak mungkin."
Tuhan berkata, "Tidak ada hal yang tidak mungkin." (Lukas 18:27)
Kamu berkata, "Aku terlalu capai."
Tuhan berkata, "Aku akan memberikan kelegaan padamu." (Matius 11:28)
Kamu berkata, "Tidak ada seorangpun yang mencintai aku."
Tuhan berkata, "Aku mencintaimu." (Yohanes 3:16-Yohanes 13:34)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa meneruskan."
Tuhan berkata, "Kasih karuniaKu cukup." (2 Korintus 12:9 -Mazmur91:15)
Kamu berkata, "Aku tidak mengerti."
Tuhan berkata, "Aku akan menuntun langkah-langkahmu." (Amsal 3:5-6)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa melakukannya."
Tuhan berkata, "Kamu bisa melakukan semuanya." (Filipi 4:13)
Kamu berkata, "Ini tidak berharga."
Tuhan berkata, "Itu akan berharga." (Roma 8:28)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri."
Tuhan berkata, "Aku memaafkanmu." (1 Yohanes 1:9-Roma 8:1)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa mengatasi."
Tuhan berkata, "Aku akan menyediakan kebutuhanmu." (Filipi 4:19)
Kamu berkata, "Aku takut."
Tuhan berkata, "Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan." (II Timotius1:7)
Kamu berkata, "Aku selalu kuatir dan frustasi."
Tuhan berkata, "Serahkan segala kekuatiranmu kepadaku." (I Petrus 5:7)
Kamu berkata, "Aku tidak mempunyai iman yang kuat."
Tuhan berkata, "Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya." (Roma12:3)
Kamu berkata, "Aku tidak pandai."
Tuhan berkata, "Aku memberikan padamu hikmat." (I Korintus 1:30)
Kamu berkata, "Aku merasa aku sendirian."
Tuhan berkata, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau membiarkanmu." (Ibrani 13:5)
So nice to be sesater....
Konon, 10 Perintah Allah itu sebenernya bukan untuk orang Israel, melainkan untuk bangsa lain. Tapi justru bangsa lain yang ditawarkan malah menolak.Begini kisahnya ...
Malaikat ke Italia.
Malaikat:"Hei kamu orang Italia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Italia:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan membunuh!"
Orang Italia:"Sori yach, kami ini mafia, membunuh adalah kegiatan kami"
Lalu malaikat itu terbang ke Rusia..............
Malaikat:"Hei kamu orang Rusia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Rusia:"Apa Isinya?"
Malaikat:"Sembahlah TUHAN, Allahmu!"
Orang Rusia:"Sori yach, kami ini atheis. Nggak percaya ama Tuhanmu!
"Lalu malaikat itu terbang ke Cina.........................
Malaikat:"Hei kamu orang Cina, mau perintah Allah nggak?"
Orang Cina:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan berdusta!"
Orang Cina:"Sori yach, kami ini pedagang, jadi mesti menipu supaya dapet untung."
Dan malaikat singgah ke Indonesia................
Malaikat:"Hei kamu orang Indonesia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Indonesia:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan ingin milik harta sesamamu manusia!"
Orang Indonesia:"Sori yach, kami ini koruptor, jadi mesti merampas harta orang lain."
Malaikat tsb menjadi frustrasi........... Akhirnya sang malaikat terbang ke Israel yang umatnya terkenal bandel dan pelit! Siapa tahu mereka mau, gumam malaikat.
Malaikat:"Hei kamu orang Israel, mau perintah Allah nggak?"
Orang Israel:"Mmmh...bayar nggak?"
Malaikat:"Gratis!!!"
Orang Israel:"OK, kami minta SEPULUH!"
Sepasang kakek Dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian Mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik."Lihat cangkir itu," kata is nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar is kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu Hari Ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.Kemudian IA mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu IA mulai menyodok Dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi IA memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"Akhirnya IA mengangkat aku dari perapian itu Dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda Dan Dan IA mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.Wanita itu berkata "belum !" Lalu IA memberikan aku kepada seorang pria Dan IA memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku Dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan Dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Renungan :
Seperti inilah Tuhan membentuk Kita. Pada saat Tuhan membentuk Kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, Dan banyak air Mata.Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah Kita supaya menjadi cantik Dan memancarkan kemuliaan-Nya."Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap Kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna Dan utuh Dan tak kekurangan suatu apapun."Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.
Ketika Allah bilang tidak..!
Ketika manusia berdoa, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku kesabaran." Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."Ketika manusia berdoa, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti..!!"Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah. Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan. orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus ….
KETIKA GUBUKKU TERBAKAR
Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal, terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni.
Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang.
Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai.
Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya. Dia sedih dan marah.
"Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis.
Pagi- pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu.
Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.
"Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya.
"Kami melihat tanda asapmu", jawab mereka.
Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk.
Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan.
Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan.
Ketika ada kejadian negative terjadi, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.
Kamu berkata, "Itu tidak mungkin."
Tuhan berkata, "Tidak ada hal yang tidak mungkin." (Lukas 18:27)
Kamu berkata, "Aku terlalu capai."
Tuhan berkata, "Aku akan memberikan kelegaan padamu." (Matius 11:28)
Kamu berkata, "Tidak ada seorangpun yang mencintai aku."
Tuhan berkata, "Aku mencintaimu." (Yohanes 3:16-Yohanes 13:34)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa meneruskan."
Tuhan berkata, "Kasih karuniaKu cukup." (2 Korintus 12:9 -Mazmur91:15)
Kamu berkata, "Aku tidak mengerti."
Tuhan berkata, "Aku akan menuntun langkah-langkahmu." (Amsal 3:5-6)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa melakukannya."
Tuhan berkata, "Kamu bisa melakukan semuanya." (Filipi 4:13)
Kamu berkata, "Ini tidak berharga."
Tuhan berkata, "Itu akan berharga." (Roma 8:28)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri."
Tuhan berkata, "Aku memaafkanmu." (1 Yohanes 1:9-Roma 8:1)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa mengatasi."
Tuhan berkata, "Aku akan menyediakan kebutuhanmu." (Filipi 4:19)
Kamu berkata, "Aku takut."
Tuhan berkata, "Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan." (II Timotius1:7)
Kamu berkata, "Aku selalu kuatir dan frustasi."
Tuhan berkata, "Serahkan segala kekuatiranmu kepadaku." (I Petrus 5:7)
Kamu berkata, "Aku tidak mempunyai iman yang kuat."
Tuhan berkata, "Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya." (Roma12:3)
Kamu berkata, "Aku tidak pandai."
Tuhan berkata, "Aku memberikan padamu hikmat." (I Korintus 1:30)
Kamu berkata, "Aku merasa aku sendirian."
Tuhan berkata, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau membiarkanmu." (Ibrani 13:5)
So nice to be sesater....
Konon, 10 Perintah Allah itu sebenernya bukan untuk orang Israel, melainkan untuk bangsa lain. Tapi justru bangsa lain yang ditawarkan malah menolak.Begini kisahnya ...
Malaikat ke Italia.
Malaikat:"Hei kamu orang Italia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Italia:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan membunuh!"
Orang Italia:"Sori yach, kami ini mafia, membunuh adalah kegiatan kami"
Lalu malaikat itu terbang ke Rusia..............
Malaikat:"Hei kamu orang Rusia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Rusia:"Apa Isinya?"
Malaikat:"Sembahlah TUHAN, Allahmu!"
Orang Rusia:"Sori yach, kami ini atheis. Nggak percaya ama Tuhanmu!
"Lalu malaikat itu terbang ke Cina.........................
Malaikat:"Hei kamu orang Cina, mau perintah Allah nggak?"
Orang Cina:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan berdusta!"
Orang Cina:"Sori yach, kami ini pedagang, jadi mesti menipu supaya dapet untung."
Dan malaikat singgah ke Indonesia................
Malaikat:"Hei kamu orang Indonesia, mau perintah Allah nggak?"
Orang Indonesia:"Apa isinya?"
Malaikat:"Jangan ingin milik harta sesamamu manusia!"
Orang Indonesia:"Sori yach, kami ini koruptor, jadi mesti merampas harta orang lain."
Malaikat tsb menjadi frustrasi........... Akhirnya sang malaikat terbang ke Israel yang umatnya terkenal bandel dan pelit! Siapa tahu mereka mau, gumam malaikat.
Malaikat:"Hei kamu orang Israel, mau perintah Allah nggak?"
Orang Israel:"Mmmh...bayar nggak?"
Malaikat:"Gratis!!!"
Orang Israel:"OK, kami minta SEPULUH!"
Rabu, 07 Mei 2008
Jangan Menyerah!
Norman Vincent Peale berumur 53 tahun ketika ia ingin menulis bukunya yang pertama. Kira-kira 14 Publishers menolak bukunya. Dengan kesal ia melempar manuscriptnya di tempat sampah. “Cita-citaku takkan pernah tercapai”, katanya. Kemudian istrinya mengambil manuscript tersebut dari keranjang sampah dan akan mengirimkannya kepada publishers lain. Suaminya berkata, “Jangan ambil itu dari tempat sampah, buku itu takkan pernah dicetak”. Nabum istrinya tetap mengambilnya dan mengirimkan “sampah” itu kepada sebuah publishers. Mereka tertarik dan mencetak buku “The Power of Positive Thingking”. Dan ternyata buku itu terjual sebanyak 30 juta buah. Semua ini berawal dari Ruth, istrinya yang tidak mau menyerah begitu saja. Sedikit banyak, hidup ini dinominasi oleh beberapa pilihan. Ketika kita mulai memilih menyerah atau takut dengan tantangan, maka hasilnya pun akan biasa, bahkan cenderung mengecewakan. Tetapi kemauan untuk terus berjuang dan tidak menyerah akan membuat seseorang memperoleh hasil yang maksimal. Terkadang kenyataan-kenyataan pahit seperti yang dilami oleh Peale membuat kita mudah menyerah dan menerima keadaan yang sebenarnya tidak kita inginkan. Seharusnya, kita masih bisa dan berani untuk mencari peluang sehingga bisa mengubah keadaan kita. Colonel Sanders memulai usahanya dengan menawarkan resep rahasianya pada sejumlah tempat, namun penolakan yang ia terima. Tekadnya yang pantang menyerah akhirnya membuat hidupnya hidupnya bisa berubah dan kini ia dikenal sebagai pemilik kedai terlaris dalam 10 perusahan terkemuka. Kuncinya adalah, jangan pernah menyerah sebelum apa yang kita kerjakan dapat membuat hidup kita berubah menjadi lebih baik. Apabila hari ini keinginanmu / harapanmu belum tercapai, apabila tahun ini kamu tidak naik kelas jangan mudah menyerah tetapi milikilah kemauan yang besar untuk terus berjuang, sebab kemauan yang kita miliki sama seperti iman, dan jika itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan memperoleh hasil seperti yang kita harapkan. Tetaplah berjuang dan jangan mudah menyerah. Percayalah Tuhan Yesus pasti menolong! AMIN
Norman Vincent Peale berumur 53 tahun ketika ia ingin menulis bukunya yang pertama. Kira-kira 14 Publishers menolak bukunya. Dengan kesal ia melempar manuscriptnya di tempat sampah. “Cita-citaku takkan pernah tercapai”, katanya. Kemudian istrinya mengambil manuscript tersebut dari keranjang sampah dan akan mengirimkannya kepada publishers lain. Suaminya berkata, “Jangan ambil itu dari tempat sampah, buku itu takkan pernah dicetak”. Nabum istrinya tetap mengambilnya dan mengirimkan “sampah” itu kepada sebuah publishers. Mereka tertarik dan mencetak buku “The Power of Positive Thingking”. Dan ternyata buku itu terjual sebanyak 30 juta buah. Semua ini berawal dari Ruth, istrinya yang tidak mau menyerah begitu saja. Sedikit banyak, hidup ini dinominasi oleh beberapa pilihan. Ketika kita mulai memilih menyerah atau takut dengan tantangan, maka hasilnya pun akan biasa, bahkan cenderung mengecewakan. Tetapi kemauan untuk terus berjuang dan tidak menyerah akan membuat seseorang memperoleh hasil yang maksimal. Terkadang kenyataan-kenyataan pahit seperti yang dilami oleh Peale membuat kita mudah menyerah dan menerima keadaan yang sebenarnya tidak kita inginkan. Seharusnya, kita masih bisa dan berani untuk mencari peluang sehingga bisa mengubah keadaan kita. Colonel Sanders memulai usahanya dengan menawarkan resep rahasianya pada sejumlah tempat, namun penolakan yang ia terima. Tekadnya yang pantang menyerah akhirnya membuat hidupnya hidupnya bisa berubah dan kini ia dikenal sebagai pemilik kedai terlaris dalam 10 perusahan terkemuka. Kuncinya adalah, jangan pernah menyerah sebelum apa yang kita kerjakan dapat membuat hidup kita berubah menjadi lebih baik. Apabila hari ini keinginanmu / harapanmu belum tercapai, apabila tahun ini kamu tidak naik kelas jangan mudah menyerah tetapi milikilah kemauan yang besar untuk terus berjuang, sebab kemauan yang kita miliki sama seperti iman, dan jika itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan memperoleh hasil seperti yang kita harapkan. Tetaplah berjuang dan jangan mudah menyerah. Percayalah Tuhan Yesus pasti menolong! AMIN
Berakar dan bertumbuh dalam Firman Tuhan!
Setiap orang percaya diharapkan bukan hanya tekun untuk memuji, menyembah dan mendengarkan Firman Tuhan dalam kebaktian hari minggu di gereja dan menjadikan kegiatan ibadah itu sebagai suatu rutinitas yang pada akhirnya tidak memberi dampak apa-apa dalam hidup ini. Tetapi lebih dari itu setiap orang percaya diharapkan bisa bertumbuh secara dewasa dalam kerohaniannya. Karena itu materi / pelajaraan ini dimuat dalam blog Spiritual K4 ini, supaya dapat digunakan sebagai sarana untuk kita makin berakar dan bertumbuh dalam Firman Tuhan yang membawa kita pada keedewasaan iman dan pengenalan yang benar akan Tuhan Yesus, sumber hidup dan sumber berkat itu. selamat bertumbuh!
hal yang perlu di perhatikan sebelum mulai :
BERDOA : mintalah agar Roh Kudus memimpin dan memampukan anda untuk mengerti dan memahami dengan benar materi Firman Tuhan yang akan anda pelajari.
1. BACALAH FIRMAN TUHAN :
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1)
"Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohaanes 1:1)
"...karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia" (Kolose 1:16)
Uraian Materi :
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1). Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa titik awal kehidupan di dunia ini adalah Tuhan. Dialah yang memiliki inisiatif untuk menciptakan langit dan bumi. Dengan demikian kehidupan di dunia ini dimaksudkan untuk kepentingan Tuhan, bukan manusia. Hidup ini adalah mengenal Tuan, bukan diri kita! Perhatikan juga ayat ini : "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohanes 1:1). ini berarti bahwa awal dari segala sesuatu adalah Tuhan! Oleh karena itu focus hidup kita adalah Tuhan, bukan diri kita! Tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk kemuliaan-Nya! kita hidup bukan untuk menjadi dewasa secara fisik dan kemudian berhasil, memiliki usaha yang sukses dan memiliki kehidupan yang baik. Hidup di dunia bukan tentang saya, bukan tentang anda, tetapi semua tentang Tuhan! Mengapa? karena segala sesuatu diciptakan di dalan Dia, oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:16). Oleh kaarena itu untuk mengetahui tujuan hidup, kita harus mencari dan mengenal Tuhan dengan seluruh rencana-Nya, karena segala sesuatu ada di dalam Dia, (Efesus 1:3-14; coba hitung ada berapa banyak kata "di dalam Dia atau Kristus"). Hidup di dunia ini bukanlah untuk mencapai apa yang kita inginkan dan rencanakan, karena hiddup di dunia ini adalah untuk DIA! Tujuann hidup kita adalah KRISTUS. Paulus mengaatakan "Karena hidup bagiku adalah Kristus..."(Filipi 1:21). Paulus menjelaskan bahwa hidupnya di dunia ini adalah untuk Kristus, bukan untuk dirinya sendiri. Banyak orang ingin menjadi orang yang berhasil, bukan menjadi orang yang memenuhi tujuan hidup sebagaimana yang Tuhan inginkan. Hal ini adalah kebodohan di mata Tuhan (baca Lukas 12:16-21)
Renungkan hal ini : kursi di ciptakan oleh manusia bukan untuk kesenangan atau kepentingan kursi itu, tetapi untuk manusia yang menciptakannya. Demikian juga halnya dengan manusia. Tuhan menciptakan manusia bukan untuk kesenangan atau kepentingan manusia, tetapi untuk sang pencipta manusia yaitu TUHAN!
Bacalah Filipi 1 : 21-25 dan renungkan pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Bagaimana anda dapat menjadikan hidup anda bagi Kristus? apa yang akan anda lakukan?
2. Apa yang menjadi dasar bagi keputusan(pilihan)anda dalam melakukan apapun? Tuhan, orang lain atau diri sendiri?
3. Apa yang telah anda lakukan yang memberi manfaat bagi orang lain?
2. BACALAH FIRMAN TUHAN
" Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Ku piliH!" (Yesaya 44:2)
" Tulang--tulangku tidak terlindungi bagi-Mu, ketika aku dijadikan ditempat yang tersembunyi, dan aku direkam dibagian-bagian bumi yang paling dalam; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya" (Mazmur 139:15-16)
" Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka." (Kisah Para Rasul 17:26)
" Sebab di dalam Dia, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak berrcacat di hadapan-Nya" (Efesus 1:4)
Uraian Materi
Setiap orang di dunia ini berada di dalam rencana-Nya. Tuhan menciptakan manusia karena mempunyai sebuah alasan. Tidak peduli siapa orang tua kita dan bagaiman mereka hidup, Tuhan menjadikan kitta dari gabungan atau kombinasi genetika dari kedua orang tua kita. Tidak ada anak haram! jadi, meskipun ada banyak anak yang lahir ke dunia tidak direncanakan oleh kedua orang tua mereka, tetapi mereka berada di dalam rencana-Nya.
Kalau dalam layar lebar ada pemain utama, pemain pembantu, pemain pengganti, bintang tamu atau sekumpulam manusia sebagai pendukung, maka Tuhan sebagai sutradara pun mempunyai sejumlah orang yang dijadikan peran dalam drama kolosal di dunia ini.
Jauh sebelum kita dibuahi dalam kandungan ibu kita, Tuhan sudah merencanakannya. Tuhan menciptakan manusia dan seluruh ciptaan-Nya yang lain agar secara tepat, indah dan berfungsi secara baik di dalam dunia ini (Yesaya 45:18). Setiap kita secara unik diciptakan-Nya melalui orang tua kita masing-masing untuk ditempatkan dalam komunitas kita masing-masing agar dapat berperan dengan baik di dunia ini.
Ada beberapa hamba Tuhan mengatakan bahwa peristiwa buruk yang dialami orang kristen adalah atas "seijin" Tuhan, namun bukan "kehendak" Tuhan. Benarkah konsep "diijinkan Tuhan" tetapi "bukan kehendak-Nya"? "Ya" dan "Tidak".
Ya dalam kaitannya dengan rencana dan tindakan manusia sendiri. Tuhan memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih jalannya sendiri, sekalipun pilihan manusia tersebut belum tentu merupakan kehendak-Nya. (Yeremia 2:13; Yunus 1:1-4, 15-17; Amsal 14:12).
Tidak dalam kaitannya dengan kelahiran dan kepergian manusia ke dalam dan ke luar dunia ini.
Pertimbangkan hal ini : ISMAEL lahir sebagai akibat tindakan Abraham dan Sarah yang keliru dan bukan kemauan Tuhan. Namun, walaupun Abrahan dan Sarah sudah berbuat salah, Tuhan membuat rencana agar Ismael tetap lahir dan menjadi dewasa. ANAK BETSYEBA adalah buah perzinahan Daud dengan Betzyeba. jelas perbuatan ini salah. Rencana Tuhan bagi anak yang lahir dari hubungan gelap ini adalah bahwa ia tidak diijinkan hidup atau harus meninggal.
Bacalah Yeremia 2:13 dan renungkan pertanyaan-pertanyaan ini;1. Sampai hari ini apakah masih ada perbuatan kita yang jahat di mata Tuhan?
2. Ketika kita menghadapi pergumulan, apakah kita mengadalkan Tuhan atau mengadalkan kekuatan kita sendiri?
3. Apakah anda yakin bahwa hidup anda sudah direncanakan Tuhan? Kalau begitu, seharusnya anda berserah dan percaya kepada-Nya ataukah berupaya dengan kekuatan sendiri?
Setiap orang percaya diharapkan bukan hanya tekun untuk memuji, menyembah dan mendengarkan Firman Tuhan dalam kebaktian hari minggu di gereja dan menjadikan kegiatan ibadah itu sebagai suatu rutinitas yang pada akhirnya tidak memberi dampak apa-apa dalam hidup ini. Tetapi lebih dari itu setiap orang percaya diharapkan bisa bertumbuh secara dewasa dalam kerohaniannya. Karena itu materi / pelajaraan ini dimuat dalam blog Spiritual K4 ini, supaya dapat digunakan sebagai sarana untuk kita makin berakar dan bertumbuh dalam Firman Tuhan yang membawa kita pada keedewasaan iman dan pengenalan yang benar akan Tuhan Yesus, sumber hidup dan sumber berkat itu. selamat bertumbuh!
hal yang perlu di perhatikan sebelum mulai :
BERDOA : mintalah agar Roh Kudus memimpin dan memampukan anda untuk mengerti dan memahami dengan benar materi Firman Tuhan yang akan anda pelajari.
1. BACALAH FIRMAN TUHAN :
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1)
"Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohaanes 1:1)
"...karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia" (Kolose 1:16)
Uraian Materi :
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1). Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa titik awal kehidupan di dunia ini adalah Tuhan. Dialah yang memiliki inisiatif untuk menciptakan langit dan bumi. Dengan demikian kehidupan di dunia ini dimaksudkan untuk kepentingan Tuhan, bukan manusia. Hidup ini adalah mengenal Tuan, bukan diri kita! Perhatikan juga ayat ini : "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohanes 1:1). ini berarti bahwa awal dari segala sesuatu adalah Tuhan! Oleh karena itu focus hidup kita adalah Tuhan, bukan diri kita! Tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk kemuliaan-Nya! kita hidup bukan untuk menjadi dewasa secara fisik dan kemudian berhasil, memiliki usaha yang sukses dan memiliki kehidupan yang baik. Hidup di dunia bukan tentang saya, bukan tentang anda, tetapi semua tentang Tuhan! Mengapa? karena segala sesuatu diciptakan di dalan Dia, oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:16). Oleh kaarena itu untuk mengetahui tujuan hidup, kita harus mencari dan mengenal Tuhan dengan seluruh rencana-Nya, karena segala sesuatu ada di dalam Dia, (Efesus 1:3-14; coba hitung ada berapa banyak kata "di dalam Dia atau Kristus"). Hidup di dunia ini bukanlah untuk mencapai apa yang kita inginkan dan rencanakan, karena hiddup di dunia ini adalah untuk DIA! Tujuann hidup kita adalah KRISTUS. Paulus mengaatakan "Karena hidup bagiku adalah Kristus..."(Filipi 1:21). Paulus menjelaskan bahwa hidupnya di dunia ini adalah untuk Kristus, bukan untuk dirinya sendiri. Banyak orang ingin menjadi orang yang berhasil, bukan menjadi orang yang memenuhi tujuan hidup sebagaimana yang Tuhan inginkan. Hal ini adalah kebodohan di mata Tuhan (baca Lukas 12:16-21)
Renungkan hal ini : kursi di ciptakan oleh manusia bukan untuk kesenangan atau kepentingan kursi itu, tetapi untuk manusia yang menciptakannya. Demikian juga halnya dengan manusia. Tuhan menciptakan manusia bukan untuk kesenangan atau kepentingan manusia, tetapi untuk sang pencipta manusia yaitu TUHAN!
Bacalah Filipi 1 : 21-25 dan renungkan pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Bagaimana anda dapat menjadikan hidup anda bagi Kristus? apa yang akan anda lakukan?
2. Apa yang menjadi dasar bagi keputusan(pilihan)anda dalam melakukan apapun? Tuhan, orang lain atau diri sendiri?
3. Apa yang telah anda lakukan yang memberi manfaat bagi orang lain?
2. BACALAH FIRMAN TUHAN
" Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Ku piliH!" (Yesaya 44:2)
" Tulang--tulangku tidak terlindungi bagi-Mu, ketika aku dijadikan ditempat yang tersembunyi, dan aku direkam dibagian-bagian bumi yang paling dalam; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya" (Mazmur 139:15-16)
" Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka." (Kisah Para Rasul 17:26)
" Sebab di dalam Dia, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak berrcacat di hadapan-Nya" (Efesus 1:4)
Uraian Materi
Setiap orang di dunia ini berada di dalam rencana-Nya. Tuhan menciptakan manusia karena mempunyai sebuah alasan. Tidak peduli siapa orang tua kita dan bagaiman mereka hidup, Tuhan menjadikan kitta dari gabungan atau kombinasi genetika dari kedua orang tua kita. Tidak ada anak haram! jadi, meskipun ada banyak anak yang lahir ke dunia tidak direncanakan oleh kedua orang tua mereka, tetapi mereka berada di dalam rencana-Nya.
Kalau dalam layar lebar ada pemain utama, pemain pembantu, pemain pengganti, bintang tamu atau sekumpulam manusia sebagai pendukung, maka Tuhan sebagai sutradara pun mempunyai sejumlah orang yang dijadikan peran dalam drama kolosal di dunia ini.
Jauh sebelum kita dibuahi dalam kandungan ibu kita, Tuhan sudah merencanakannya. Tuhan menciptakan manusia dan seluruh ciptaan-Nya yang lain agar secara tepat, indah dan berfungsi secara baik di dalam dunia ini (Yesaya 45:18). Setiap kita secara unik diciptakan-Nya melalui orang tua kita masing-masing untuk ditempatkan dalam komunitas kita masing-masing agar dapat berperan dengan baik di dunia ini.
Ada beberapa hamba Tuhan mengatakan bahwa peristiwa buruk yang dialami orang kristen adalah atas "seijin" Tuhan, namun bukan "kehendak" Tuhan. Benarkah konsep "diijinkan Tuhan" tetapi "bukan kehendak-Nya"? "Ya" dan "Tidak".
Ya dalam kaitannya dengan rencana dan tindakan manusia sendiri. Tuhan memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih jalannya sendiri, sekalipun pilihan manusia tersebut belum tentu merupakan kehendak-Nya. (Yeremia 2:13; Yunus 1:1-4, 15-17; Amsal 14:12).
Tidak dalam kaitannya dengan kelahiran dan kepergian manusia ke dalam dan ke luar dunia ini.
Pertimbangkan hal ini : ISMAEL lahir sebagai akibat tindakan Abraham dan Sarah yang keliru dan bukan kemauan Tuhan. Namun, walaupun Abrahan dan Sarah sudah berbuat salah, Tuhan membuat rencana agar Ismael tetap lahir dan menjadi dewasa. ANAK BETSYEBA adalah buah perzinahan Daud dengan Betzyeba. jelas perbuatan ini salah. Rencana Tuhan bagi anak yang lahir dari hubungan gelap ini adalah bahwa ia tidak diijinkan hidup atau harus meninggal.
Bacalah Yeremia 2:13 dan renungkan pertanyaan-pertanyaan ini;1. Sampai hari ini apakah masih ada perbuatan kita yang jahat di mata Tuhan?
2. Ketika kita menghadapi pergumulan, apakah kita mengadalkan Tuhan atau mengadalkan kekuatan kita sendiri?
3. Apakah anda yakin bahwa hidup anda sudah direncanakan Tuhan? Kalau begitu, seharusnya anda berserah dan percaya kepada-Nya ataukah berupaya dengan kekuatan sendiri?
ambillah waktu dan renugkan :
Renungan 1
Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!
renungan 2
Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!
Renungan 1
Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!
renungan 2
Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!
Lagu
Firman-Mu P’lita Bagi Kakiku
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku 2x
Waktu ku bimbang dan hilang jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan tak ‘kan ku takut kar’na Kau di dekatku
Besertaku selamanya…..
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku
Erat Dengan Hati-Mu
Betapa ajaib dan dasyatnya Tuhan kejadianku
Kau menenun diriku serupa gambaran-Mu, oh….
Sungguh berharga di mata-Mu Tuhan kehidupanku
Kau membawaku hatiku mendekat, erat dengan hati-Mu
Ku mengangkat wajahku memandang keindahan-Mu, Yesus
Syukur bagi kesetian-Mu di sepanjang hidupku
Dan ku angkat tanganku ke tahta kasih dan karunia-Mu
Tak sekalipun Kau tinggalkanku Yesus, sahabatku.
T’rimakasih Tuhan
T’rima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu
Yang ku alami dalam hidupku
T’rima kasih Yesus atas kebaikan-Mu Sepanjang hidupku
T’rima kasih Yesusku buat anug’rah yang Kau b’ri
S’bab hari ini Tuhan adakan,
syukur bagi-Mu
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
S’perti rusa rindu sungai-Mu jiwaku rindu Engkau
Kau-lah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah Mu
Engkaulah kekuatan dan p’risaiku, kepada Mu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah Mu
Yesus, Yesus, Kau berarti bagiku
Yesus, Yesus, Kau segalanya bagiku
Ku Rindu Hidup di Kebenaran-Mu
Ku rindu setiap waktu hidup di kebenaran-Mu
Bukan dengan kuatku namun oleh Roh-Mu Yesus,
Kau yang ku pegang teguh Engkaulah Tuhan,
Engkaulah Raja Berdaulat atas hidupku,
ku berserah penuh
Hati S’bagai Hamba
Ku tak membawa apapun juga saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya saat ku kembali ke sorga
Inilah yang ku punya hati s’bagai hamba
Yang mau taat dan setia pada Mu, Bapa
Kemanapun ku bawa hati yang menyembah
Dalam Roh dan kebenaran sampai s’lamanya
Firman-Mu P’lita Bagi Kakiku
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku 2x
Waktu ku bimbang dan hilang jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan tak ‘kan ku takut kar’na Kau di dekatku
Besertaku selamanya…..
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku
Erat Dengan Hati-Mu
Betapa ajaib dan dasyatnya Tuhan kejadianku
Kau menenun diriku serupa gambaran-Mu, oh….
Sungguh berharga di mata-Mu Tuhan kehidupanku
Kau membawaku hatiku mendekat, erat dengan hati-Mu
Ku mengangkat wajahku memandang keindahan-Mu, Yesus
Syukur bagi kesetian-Mu di sepanjang hidupku
Dan ku angkat tanganku ke tahta kasih dan karunia-Mu
Tak sekalipun Kau tinggalkanku Yesus, sahabatku.
T’rimakasih Tuhan
T’rima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu
Yang ku alami dalam hidupku
T’rima kasih Yesus atas kebaikan-Mu Sepanjang hidupku
T’rima kasih Yesusku buat anug’rah yang Kau b’ri
S’bab hari ini Tuhan adakan,
syukur bagi-Mu
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
S’perti rusa rindu sungai-Mu jiwaku rindu Engkau
Kau-lah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah Mu
Engkaulah kekuatan dan p’risaiku, kepada Mu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah Mu
Yesus, Yesus, Kau berarti bagiku
Yesus, Yesus, Kau segalanya bagiku
Ku Rindu Hidup di Kebenaran-Mu
Ku rindu setiap waktu hidup di kebenaran-Mu
Bukan dengan kuatku namun oleh Roh-Mu Yesus,
Kau yang ku pegang teguh Engkaulah Tuhan,
Engkaulah Raja Berdaulat atas hidupku,
ku berserah penuh
Hati S’bagai Hamba
Ku tak membawa apapun juga saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya saat ku kembali ke sorga
Inilah yang ku punya hati s’bagai hamba
Yang mau taat dan setia pada Mu, Bapa
Kemanapun ku bawa hati yang menyembah
Dalam Roh dan kebenaran sampai s’lamanya
Pantun ketaatan
Lihatlah gajah hewan perkasa
Badannya gagah besar dan kuat
Mengerjakan tugas dengan gembira
Itulah tanda anak yang taat
Walau gajah lambat berjalan
Perintah selalu dilaksana
Lakukan tugas dengan cekatan
Jangan malas dan banyak alasan
Walaupun gajah bermandikan peluh
Tugas dilaksanakan tanpa mengeluh
Bila ketaatan kita pegang teguh
Pastikan datang kebahagiaan yang utuh
Lihatlah gajah hewan perkasa
Badannya gagah besar dan kuat
Mengerjakan tugas dengan gembira
Itulah tanda anak yang taat
Walau gajah lambat berjalan
Perintah selalu dilaksana
Lakukan tugas dengan cekatan
Jangan malas dan banyak alasan
Walaupun gajah bermandikan peluh
Tugas dilaksanakan tanpa mengeluh
Bila ketaatan kita pegang teguh
Pastikan datang kebahagiaan yang utuh
Langganan:
Postingan (Atom)