Rabu, 07 Mei 2008

ambillah waktu dan renugkan :

Renungan 1

Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!


renungan 2
Kolose 2:6-15. (7a) Di Australia ada sebuah pohon yang tingginya melebihi semua pohon yang ada di sekitarnya, pohon itu tumbuh lurus ke atas tanpa cabang. Ketika orang melihat pohon itu pasti akan kagum dan merasa heran akan ketinggian. Namun sedikit yang tahu, bahwa saat biji pohon itu ditanam dalam tanah, hampir tiga tahun lamanya barulah ia mengeluarkan tunas kecil di atas permukaan tanah. Dan waktu tiga tahun itu di gunakan untuk merambatkan akarnya hingga masuk sampai ke dalam tanah, hinngga akarnya sungguh-sungguh menjadi kuat. Tidak heran pohonnya begitu kuat dan tahan menghadapi angin badai. Walaupun tingginya di atas rata-rata namun karena memiki akar yang kuat pohon itupun menjadi kuat. Begitu juga dengan manusia. Diperlukan waktu untuk bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah. Biasanya, manusia hanya tahu seberapa cepat dia bisa bertumbuh menjadi dewasa dan akhirnya berbuah. Berbeda dengan Allah. Allah tetap peduli terhadap seberapa kuat manusia itu bisa bertahan dalam menghadapi badai masalah. Kita membutuhkan waktu untuk bisa bertumbuh, baik dalam kerohanian kita maupun dalam karakter. Pertumbuhan karakter itu biasanya terjadi setelah ada pertumbuhan rohani. Ibarat pohon, pertumbuhan rohani adalah proses ke dalam seperti akar yang tidak kelihatan. Pertumbuhan karakter atau perubahan hidup, baru terlihat setelah seseorang matang dalam kerohaniannya. Seberapa dalam akar itu merambat akan sangat menentukan kuat atau tidaknya sebuah pohon. Jika kerohanian kita juga merambat ke dalam Kristus dan FirmanNya, maka kita akan menjadi orang-orang yang kuat dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup. Kita tidak akan mudah roboh atau tumbang saat menghadapi angin dan badai persoalan dalam hidup ini. Hari ini coba periksa akar kerohanianmu, sudahkah merambat sampai ke dalam Firman atau kita hanya menjadi orang Kristen yang tidak pernah berakar di dalam Kristus!! Hati-hatilah, kuat atau tidaknya akar kerohanian kita akan sangat menentukan kuat tidaknya iman kita!!

Tidak ada komentar: